Langsung ke konten utama

Demam Tinggi yang Berbahaya

Hyperpirexia atau yang biasa disebut panas/demam tinggi adalah ketika suhu tubuh mencapai 40,8oC. Hyperpirexia diambil dari kata hyper yang berarti Tinggi dan pyrexia yang berarti Panas. Hyperpirexia dapat menyebabkan dehidrasi apabila tidak segera di atasi karena suhu tubuh yang panas membuat banyak cairan elektrolit yang terbuang begitu saja.

Berikut adalah bahaya yang ditimbulkan oleh Hyperpirexia apabila tidak segera di tangani :
1. Kekurangan cairan elektrolit (Dehidrasi)
            Seperti yang dijelaskan di atas tadi bahwa suhu yang panas begitu tinggi membuat cairan elektrolit keluar lebih banyak dan terbuang sehingga mengakibatkan penderita kekurangan cairan elektrolit.
2. Kehilangan Tenaga
            Apabila penderita kekurangan cairan elektrolit maka otomatis penderita akan kehilangan sebagian besar tenaga yang dimilikinya dan membuat penderita lemas dan lesu.


3. Kekurangan O2
            Hyperpirexia membuat metabolisme dalam tubuh terbakar lebih cepat sehingga lebih banyak kehilangan Oksigen dalam tubuh dan membuat penderita syok, kejang bahkan bisa membuat penderita coma dan meniggal.
Bahaya tersebut dapat di atasi dengan cara – cara berikut ini :
1. Apabila penderita masih sadar berikan air putih.
2. Kompres penderita dengan air hangat.
3. Berikan obat penurun panas, seperti : Pacetamol.
4. Apabila penderita kejang segera lakukan pertolongan pertama pada penderita kejang.
5. Jika panas semakin tinggi segera bawa penderita ke Rumah Sakit atau Puskesmas terdekat agar di berikan pertolongan lebih lanjut.

            Dapat di simpulkan bahwa Hyperpirexia mudah sekali di kenali namun seringkali kita menganggap hal ini wajar apabila terjadi pada anak – anak. Sekian penjelasan kami mengenai Hyperpirexia atau Demam tinggi yang telah kami pelajari semoga yang kami berikan dapat bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Farmakologi : Pengenalan tentang Obat

       Farmakologi berasal dari kata Pharmacon yang berarti obat  dan Logos  yang berarti ilmu . Farmakologi berarti ilmu yang mempelajari tentang obat secara kimia, fisika/fisiologi. Obat sendiri yaitu zat kimia yang mempengaruhi organ biologis. Berikut beberapa penggolongan obat : 1. Berdasarkan Keamanan      a. Obat Bebas         Obat bebas adalah obat yang relatif paling aman dan dapat di peroleh tanpa menggunakan resep dari dokter. Obat bebas memiliki lambang lingkaran dengan warna Hijau . Contoh obat bebas yaitu :           b. Obat Bebas Terbatas          Obat bebas terbatas adalah obat yang juga relatif aman selama pemakaiannya mengikuti aturan yang ada. Obat bebas terbatas memiliki lambang lingkaran dengan warna Biru . Contoh dari obat bebas terbatas adalah :     c. Obat Keras         Obat keras adalah obat yang berbahaya jika tidak mengikuti aturan pemakaian dan dapat di dapatkan dengan adanya resep dari dokter. Obat keras memiliki lambang lingkaran

Cara Pemasangan Ring pada Jantung

Pemasangan Ring pada Jantung Proses ini terjadi  karena ada penyumbatan di daerah jantung,bisa ditangani dengan menggunakan balon atau pemasangan ring permanen. Alat yang dibutuhkan : ·          IV LINE ·          HEART MONITOR ·          ORAL OR IV SEDATIVE Pertama alat ini dimasukkan melewati femur kemudian dicari penyumbatannya/penyempitannya ,jika sudah ditemukan langsung pasang dengan cara menggelembungkan balon bertujuan untuk melebarkan penyumbatan ,lakukan pengembangan dan pengempisan balon berulang kali di lokasi penyumbatan hingga benar-benar melebar,kemudian dapat menyempit kembali. Bisa juga dengan memasang ring di daerah penyempitan ,balon dilapisi ring kemudian di masukkan pada lokasi penyempitan ,kemudian balon di kempeskan dan ring di tinggalkan di dalam lokasi penyempitan jantung,lalu alat di keluarkan . Perawatan post op (setelah operasi) : 1.        Berbaring selam 2.        beberapa jam 3.        Cek pendarahan di dada 4.        Rawat in

Ciri-ciri Diabetes melitus

DIABETES MELITUS Diabetes melitus adalah keadaan kadar gula dalam darah tinggi   (hiperglikemi) Penyebab : 1)       IDDM (insulin dependent diabetes melitus)    Tergantung dengan insulin ,karena pankreasnya sudah rusak 2)       NIDDM ( Non insulin   dependent diabetes melitus )     Tidak bergantung pada insulin Tanda dan gejala : 1.       Polifagi 2.       Polidipsi 3.       Poliuri 4.       Kesemutan 5.       Lemas Pencegahan : 1.       Kurangi makan makanan yang mengandung gula berlebihan 2.       Olahraga yang teratur 3.       Istirahat yang cukup 4.       Banyak makan sayur dan buah buahan Penatalaksanaan : 1.       Perencanaan makanan ·          Jumlah kandungan kolestrol ≤ 300 mg/hari ·          Jumlah kandungan serat ± 25 mg/hari 2.       Konsumsi garam dibatasi ,bila terjadi hipertensi 3.       Pemanis digunakan secukupnya 4.       Diberi obat hiperglikemi dan hipoglikemi 5.